Jumat, 20 Juni 2014

Teknik Telekomunikasi

Telekomunikasi berasal dari dua kata yaitu tele dan komunikasi. Tele berarti jauh, sedangkan komunikasi adalah pertukaran informasi dari dua titik atau lebih. Jadi bisa diartikan telekomunikasi  adalah pertukaran informasi dari dua titik atau lebih melalui perantara alat. Namun, pembahasan kali ini lebih menitik beratkan pada komunikasi yang berasal dari kata bahasa Inggris, Communications. Sekali lagi, pembahasan tidak pada asal makna nya, tetapi lebih pada sisi ke-teknikan nya.

Teknik Telekomunikasi adalah metode menyampaikan informasi dari satu titik ke titik lain. Pembahasan teknik telekomunikasi bisa melibatkan bebera faktor penting. Faktor-faktor itu dapat dikelompokkaan secara garis besar menjadi 3 (tiga), yaitu : jenis informasi, media perantara, dan alat konversi.

Pertama adalah jenis informasi. Informasi adalah kabar dan mempunyai nilai. Dari sifatnya, informasi dibedakan menjadi analog (kontinyu) dan diskrit. Informasi analog/kontinyu adalah informasi yang tidak terputus, dalam bahasa matematis, informasi kontinyu mempunyai turunan/derivatif. Contohnya adalah informasi tentang cuaca, kita bisa mengambil informasi tentang cuaca kapan pun, tidak terbatas pada periode tertentu. Artinya kita tidak akan mendapati keadaan dimana tidak ada cuaca. Contoh lain adalah temperatur dan suhu tubuh. Informasi diskrit adalah informasi yang mempunyai jeda. Artinya, kita akan mendapati keadaan dimana tidak ada informasi yang bisa diambil. Contoh sinar matahari. Pada saat malam hari, kita tidak bisa mendapati sinar matahari. Contoh lain adalah aktivitas mandi, tidur, dll. Hal-hal yang mempunyai jedaperiode, dan tidak kontinyu. Namun, baik informasi diskrit maupun informasi kontinyu, bisa dimanipulasi dari persepktif waktu. Kembali lagi, secara matematis, informasi diskrit dapat diubah menjadi kontinyu, begitu pula sebaliknya. 
Dari perspektif teknik informatika, informasi dibedakan menjadi tulisan, suara, gambar, video, dan data. Tulisan bisa berupa SMS daemail. Suara bisa berupa musik atau berbicara melalui telepon. Gambar dan video kita bisa lihat misalnya di layar televisi. Informasi berupa data, misalnya komunikasi antar server (pusat pengolah informasi).


Kedua adalah media perantara. Media perantara adalah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Media perantara bertugas menghubungkan dua titik atau lebih sehingga informasi bisa dilewatkan. Media perantara dapat berupa udara, kawat logam, serat optik, dan gelombang elektromagnetik. Pada jaman dahulu, manusia saling berkirim pesan melalui kentongan, asap, atau morse. Itu sebagian contoh informasi yang dilewatkan melalui udara. Pada era komunikasi modern saat ini, media komunikasi bisa dilewatkan melalui kawat logam (contoh : saluran telepon), serat optik (contoh : internet), gelombang elektromagnetik (contoh : telepon seluler). Faktor-faktor yang dapat menjadi pertimbangan untuk menentukan baik-buruk nya media perantara adalah waktu, jarak, kapasitas, dan kehandalan. Semakin sedikit waktu tempuh informasi untuk sampai pada tujuannya maka media perantara tersebut semakin baik. Sebagai contoh, gelombang elektromagnetik dapat merambat pada kecepatan 3 x 10^8 meter per detik(baca: tiga kali sepuluh pangkat delapan). Kita bisa membayangkan bahwa informasi bisa menempuh sejauh 300.000 km dalam waktu 1 detik. Jarak, semakin jauh jarak yang bisa ditempuh maka akan semakin baik. Misal pada kabel telepon, pemilihan logam yang baik akan mempengaruhi sifat konduktivitas (sifat penghantaran listrik). Semakin baik konduktivitasnya, makan kabel akan semakin jauh menghantarkan listrik, yang pada akhirnya akan semakin jauh pula informasi suara yang dilewatkan. Selanjutnya adalah kapasitas. Kapasitas pada era saat ini menjadi isu yang penting. Kita akan mudah kesal jika saluran internet kita tiba-tiba melambat. Banyaknya orang yang mengakses internet, sehingga informasi yang dilewatkan melalui media perantara menjadi padat. Jika media perantara hanya bisa melewatkan satu informasi setiap waktu, maka akan terjadi antrian di ujung-ujung sisi pengirim dan penerima. Lamanya antrian menyebabkan waktu komunikasi menjadi lama. Sebaliknya, jika kapasitas media besar, makan akan banyak informasi yang bisa dilewatkan sehingga antrian di sisi-sisi penerima dan pengirim menjadi sedikit atau tidak ada. Contoh sederhana dari kasus ini adalah perbandingan jalan tol yang sempit dan jalan tol yang lebar. Dan tentu saja, jalan tol yang lebar akan lebih banyak melewatkan mobil dari pada jalan tol jang sempit. Faktor selanjutnya adalah kehandalan. Faktor kehandalan merupakan kemapuan media perantara untuk menjaga informasi tetap utuh selama pengiriman. Agar informasi tetap utuh, makan media perantara harus memiliki sedikit gangguan. Contoh perbandingan untuk mengukur kehandalan adalah komunikasi seluler dan komunikasi serat optik. Komunikasi seluler, dimana media udara (gelombang elektromagnetik) lebih rentan terhadap gangguan dari pada komunikasi serat optik. Gelombang elektromagnetik yang dilewatkan melalui udara bisa terhalangi oleh gedung, pohon, dan pegunungan yang bisa menyebabkan pelemahan sinyal. Secara umum, sinyal yang dikirim merambat ke segala arah sehingga mengurangi efisiensi energi yang digunakan. Hal ini berkebalikan dengan serat optik, sinyal dikirim relatih tanpa gangguan yang berarti. Sinyal tidak menyebar ke segala arah tetapi terfokus di dalam serat optik tersebut. Dari perbedaan sifat inilah, kita bisa menyimpulan bahwa kehandalan serat optik lebih tinggi dari pada udara. 

Ketiga adalah alat konversi. Alat konversi ini digunakan untuk mengubah informasi asli menjadi bentuk informasi lain agar bisa dilewatkan melalui media perantara. Contoh, saat kita melakukan telepon kabel, suara kita dikonversi menjadi sinyal-sinyal elektris agar dapat dilewatkan melalui media kabel. Begitu pula pada saat memakai telepon seluler, maka suara, tulisan, gambar, dll diubah menjadi sinyal gelombang elektromagnetik agar bisa dilewatkan melalui udara. Dalam istilah lain, alat konversi juga bertugas menumpangkan informasi ke dalam media perantara. dalam bahasa teknik disebut modulasi (pada sisi pengirim) dan demodulasi (pada sisi penerima). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar