Sabtu, 28 Juni 2014

Salmon Penyet

Salmon Penyet. Bikin makan, nambah lagi, lagi, dan lagi!
Melihat ke dalam lemari pendingin, tinggal tersisa bahan-bahan makanan seperti: dua potong ikan salmon, tahu, daging sapi giling, teri kecil, daun cesin, dan kobis. Sejenak berpikir, mau masak apa malam ini? Setelah bergumam, penulis ingin mencoba resep baru. Teringat pada saat masih di Depok, dulu. Penulis pernah mengunjungi rumah makan dengan memesan menu ayam penyet. Dari rasanya di lidah, bumbunya hanya bawang putih, cabe dan garam. Hemm... sepertinya mudah.

Maka diambillah sepotong salmon lalu digoreng. Kurang lebih selama 5 menit, salmon digoreng sampai kering. Setelah itu ditiriskan. Sambil menunggu minyak tuntas di salmon tersebut, penulis menyiapkan ciri (ulekan), dan muthu. Bawang putih dikupas, lalu dipotong tipis agar mudah diuleg. Bawang yang dipotong tipis, ditaruh di ciri ditambah garam secukupnya dan 4 potong cabe rawit. Setelah itu diuleg. Setelah lembut dan rata, kemudia salmon yang sudah ditiriskan di campur dan diulaeg dengan pelan agar tidak terlalu lembut, cukup sekedar untuk meratakan bumbunya. Hidangkan salmon penyet tersebut selagi hangat dengan nasi putih yang panas. Maknyusss! Selamat Mencoba.

Rabu, 25 Juni 2014

Fakta dan Hal-Hal Sebaiknya Dilakukan Saat Sudah Menikah

Pernikahan selalu identik dengan cinta, kemesraan, kebahagiaan. Memang bukan mustahil setiap pasangan bisa mendapatkan semua hal tersebut dalam pernikahan. Namun, penting juga diketahui pasangan bahwa akan ada hal lain yang mau tak mau harus dihadapi dalam pernikahan, berikut tujuh di antaranya:

1. Jangan kaget kalau menjalani pernikahan tak semudah yang Anda kira
Begitu Anda memasuki masa di mana Anda merasa berjuang mempertahankan pernikahan, ingatlah bahwa Anda tidak sendiri. Pernikahan adalah tantangan untuk pasangan. Tak ada satu pun pasangan yang tidak mengalami tantangan ini. Tak ada panduan untuk menjawab berbagai tantangan dalam pernikahan. Semua harus dijalani sendiri dengan tantangan berbeda antara pasangan satu dengan lainnya. Pernikahan ibarat guru yang keras dan banyak pelajaran yang harus diserap pasangan menikah.

2. Jangan harap aktivitas seksual akan selalu menggairahkan
Tak sulit mewujudkan aktivitas seksual yang menggairahkan bagi pasangan baru menikah. Namun begitu usia pernikahan terus bertambah, kehidupan seksual pun berubah. Butuh upaya bersama, suami dan istri, untuk mengupayakan aktivitas seksual yang menggairahkan. Apalagi jika pernikahan sudah berlangsung belasan tahun, dengan bertambahnya anak, tantangan karier suami dan istri yang terus meningkat, tantangan dalam pernikahan semakin besar dan ini mau tak mau memengaruhi kualitas hubungan seksual.

Sabtu, 21 Juni 2014

Komunikasi Nirkabel (Wireless Communications)

Sumber: link
Komunikasi nirkabel adalah komunikasi yang menggunakan media tanpa kabel. Namun, istilah ini lebih dikenal secara khusus dalam pengertian komunikasi melalui media gelombang elektromagnetik. Jenis informasi diubah menggunakan alat konversi dan selanjutnya ditumpangkan pada gelombang elektromagnetik untuk disampaikan ke penerima. Di sisi penerima, sinyal-sinyal gelombang elektromagnetik dikonversi menjadi sumber informasi asal. Sifat-sifat gelombang elektromagnetik ini yang dimanfaatkan sebagai media pengantar informasi, diantara nya: 1. melaju dengan kecepatan 3 x 10^8 meter per detik (dibaca: tiga kali sepuluh pangkat delapan meter per detik). Dengan kecepatan yang sangat tinggi, elektromagnetik dapat mengantarkan informasi dalam waktu yang singkat; 2. tidak terlihat secara kasat mata. Akibat tidak telihat nya oleh mata, dan boleh kita katakan tidak berdimensi ruang, maka penggunaan gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan alokasi tempat dan lebih praktis. 3. menjangkau daerah yang luas. Gelembang elektro magnetik memancar ke segala arah sehingga jangkaunnya menjadi lebar dan luas. 4 dapat menembus penghalang dan atau memantul. Dengan kemampuan menembus, maka gelombang elektromagnetik dapat tetap diakses dari ruangan tertutup. Dengan kemapuan memantul, misal dipantulkan oleh lapisan ionosfer maka jangkauan nya menjadi lebih luas.

Jumat, 20 Juni 2014

Teknik Telekomunikasi

Telekomunikasi berasal dari dua kata yaitu tele dan komunikasi. Tele berarti jauh, sedangkan komunikasi adalah pertukaran informasi dari dua titik atau lebih. Jadi bisa diartikan telekomunikasi  adalah pertukaran informasi dari dua titik atau lebih melalui perantara alat. Namun, pembahasan kali ini lebih menitik beratkan pada komunikasi yang berasal dari kata bahasa Inggris, Communications. Sekali lagi, pembahasan tidak pada asal makna nya, tetapi lebih pada sisi ke-teknikan nya.

Teknik Telekomunikasi adalah metode menyampaikan informasi dari satu titik ke titik lain. Pembahasan teknik telekomunikasi bisa melibatkan bebera faktor penting. Faktor-faktor itu dapat dikelompokkaan secara garis besar menjadi 3 (tiga), yaitu : jenis informasi, media perantara, dan alat konversi.

Pertama adalah jenis informasi. Informasi adalah kabar dan mempunyai nilai. Dari sifatnya, informasi dibedakan menjadi analog (kontinyu) dan diskrit. Informasi analog/kontinyu adalah informasi yang tidak terputus, dalam bahasa matematis, informasi kontinyu mempunyai turunan/derivatif. Contohnya adalah informasi tentang cuaca, kita bisa mengambil informasi tentang cuaca kapan pun, tidak terbatas pada periode tertentu. Artinya kita tidak akan mendapati keadaan dimana tidak ada cuaca. Contoh lain adalah temperatur dan suhu tubuh. Informasi diskrit adalah informasi yang mempunyai jeda. Artinya, kita akan mendapati keadaan dimana tidak ada informasi yang bisa diambil. Contoh sinar matahari. Pada saat malam hari, kita tidak bisa mendapati sinar matahari. Contoh lain adalah aktivitas mandi, tidur, dll. Hal-hal yang mempunyai jedaperiode, dan tidak kontinyu. Namun, baik informasi diskrit maupun informasi kontinyu, bisa dimanipulasi dari persepktif waktu. Kembali lagi, secara matematis, informasi diskrit dapat diubah menjadi kontinyu, begitu pula sebaliknya. 
Dari perspektif teknik informatika, informasi dibedakan menjadi tulisan, suara, gambar, video, dan data. Tulisan bisa berupa SMS daemail. Suara bisa berupa musik atau berbicara melalui telepon. Gambar dan video kita bisa lihat misalnya di layar televisi. Informasi berupa data, misalnya komunikasi antar server (pusat pengolah informasi).

Selasa, 17 Juni 2014

Tips Membeli Rumah

Ilutrasi
Mencari hunian bagi masa depan adalah hal yang gampang-gampang susah. Ada sebagian orang berkata mencari rumah, susah nya seperti mencari jodoh. Mungkin... Boleh jadi ungkapan itu benar, tapi mungkin juga keliru.
Dari hasil penulis pelajari, masukan, dan pengalaman, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan.

1. Lokasi
Lokasi menjadi faktor penting dalam memilih/membeli rumah. Karena lokasi akan mempengaruhi faktor-faktor lain seperti: nilai investasi, jarak rumah dengan fasilitas umum, jarak rumah dengan kantor, biaya transportasi, lingkungan, dll. Nilai investasi, artinya trend kenaikan harga di lokasi tersebut. Semamkin besar nilai kenaikan harganya, makan akan semakin banyak keuntungan yang akan kita peroleh di kemudian hari. Jika sewaktu-waktu rumah itu akan kita jual. Nilai investasi bisa dikatakan baik jika, kenaikan per tahun lebih besar dari bunga deposito bank. Jarak fasilitas umum adalah implikasi dari lokasi yang juga penting yaitu jika akses fasilitas umum (sekolah, pasar, rumah sakit, spbu, dll)semakin baik, maka kita pun akan lebih nyaman. Begitu pula dengan jarak rumah terhadap kantor karena hal ini akan terkait dengan produktivitas kita di kantor. Semakin jauh jarak rumah dan kantor, artinya akan banyak energi yang terbuang untuk menempuhnya. Jarak yang terlalu jauh, akan menyebabkan kita kelelahan ketika sampai kantor, jika lelah tentu produktivitas kerja kita akan menurun. Hal selanjutnya adalah biaya transportasi, akibat dari jauhnya jarak untuk mengakses fasilitas umum dan atau tempat kerja, akan mengakibatkan besarnya biaya transportasi. Padalah kita tahu bahwa biaya transportasi cenderung naik dengan naiknya bahan bakar minyak (BBM). Lingkungan adalah pertimbangan yang selanjutnya. Arti lingkungan di sini adalah lingkungan masyarakat. Adalah bukan rahasia umum bahwa lingkungan akan mempengaruhi perkembangan anak-anak. Tentu nya kita mengharapkan kelak anak-anak kita memdapatkan pengaruh yang baik. Oleh karena itu, pemilihan lingkungan menjadi hasl yang penting. Lokasi juga berkaitan dengan kondisi alam, yaitu apakah lokasi tersebut rawan banjir atau tanah longsor atau berbagai potensi alam lain yang sekira nya merugikan.
Selanjutnya masih berkaitan dengan lokasi dan lingkungan, yaitu apakah di perumahan atau di perkampungan penduduk. Masing-masing pilihan ada kelebihan dan kekurangannya. Jika kita memilih lingkungan yang relatif homogen dan sosial profesional maka lebih baik kita memilih perumahan. Homogen artinya masyarakat yang tinggal di perumahan cenderung mempunyai kemampuan finansial, pendidikan dan visi yang sama. Karena tingkat pendidikan yang hampir sama, maka lingkungan pun akan terbentuk secara profesional yaitu boleh jadi antar penghuni nya jarang berinteraksi. Dan mereka saling berinteraksi jika ada kepentingan saja atau ada kepentingan bersama. Pilihan lain, jika kita ingin lingkungan gotong-royong, terbuka, dan heterogen maka kita memilih di perkampungan penduduk.

Trip To Hakone and Kawaguchiko

Kawaguchiko
In April, Muis san who had a business trip to Tokyo asked me whether I would join to go to Kawaguchiko or not. He told me that he would go to there with Takahashi san. He has a good relationship with Takahasi san. Takahasi san was his neighbour when he took study in Japan long time ago. He still kept their connection until now. Sound's great!. Takahasi san was a warm person.

Eventually, I agreed to join his trip. We had a meeting point at Motosumiyoshi station at 4 pm. He brought his wife too. After say hello, we got out from the station and went to Takahashi san home. Takahasi san home was about 10 minutes from the station on foot. Once we arrived in front of Takahasi san home, Muis san knocked the door. Takahasi san welcomed us and we were introduced by Muis san.

Couple Swans
After preparing his car, Takahashi san letted us to get in. He drove his car by himself. We left Motosumiyoshi at 6 PM. We passed through a highway. The highway was not crowded. Along the road we saw a beautiful sunset with Fuji mountain as its background. Very beautiful! After almost two hours, we arrived at Takahashi san house at Hakone. His house was almost in the top of the mountain and located in very exclusive place. There were only three houses built in that location, one of them was Takahashi san house. Our car climbed up in order to reach that place. His house has been built 25 years ago. However, it still looked very well maintained. When we arrived, Michiko san had already prepared many things inside of the house. She opened the door and welcomed us. After short introduction, we put our luggage into a room.

Senin, 16 Juni 2014

Diversity Multiplexing Tradeoff / Perbandingan Antara Gain Diversiti dan Multiplexing

Dalam artikel sebelumnya, telah dijelaskan masing-masing tentang apa itu diversity dan multiplexing.  Keduanya merupakan gain/keuntungan dalam multiple input multiple output (MIMO). Namun, perlu diketahui bahwa media gain ini saling berkebalikan. Semakin besar gain diversity, semakin kecil gain multiplexing. Fenomena ini terjadi pada saat signal to noise ratio (SNR) mempunyai nilai yang besar. Analogi sederhana dari fenomena ini, penulis mengambil contoh sbb:

Diversity besar adalah lampu yang mempunyai sudut pancar yang lebih lebar. Dari sudut pancar yang lebih lebar, menemukan benda yang dicari makin besar, tapi tingkat kepercayaan nya kecil karena lampu remang-remang. Multiplexing besar bisa di analogikan dengan lampu dengan sudut pancar yang kecil. Luas daerah yang diterangi lampu ini sempit, tetapi daerah yang diteranginya memperoleh cahaya yang memadai sehingga kepastian benda yang diteranginya lebih meyakinkan.

Selanjutnya, bagaimana menghitung perbandingan yang optimal dari dua parameter yang saling berkebalikan?
1. Pertama adalah menghitung outage probability.
2. Dari outage, kita bisa menentukan besaran eigenvalue untuk join pdf antar eigenvalue.
3. Dengan sedikit manipulasi matematis, kita dapatkan persamaan yang  menyatakan hubungan keterbalikan antara diversity dan multiplexing.

Penjelasan lengkap secara matematis dapat dibaca lebih lanjut di sumber ini.

Tata Cara Persalinan : Gentle Birth

Bagaimana Cara Mengejan Yang Baik saat melahirkan?

By Yesie Aprillia @ Gentle Birth Untuk Semua

Bagaimana cara mengejan yang baik saat melahirkan? Ini adalah pertanyaan yang hampir selalu diungkapkan oleh klien saya di kelas hypnobirthing terutama mereka yang baru pertama kali hamil atau belum mempunyai pengalaman sama sekali tentang melahirkan pervaginam. Bahkan ada beberapa ibu yang notabenenya sudah berkali-kali melahirkna-pun masih kebingungan dengan cara mengejan yang baik karena mereka merasa selalu salah saat mengejan di persalinan yang lalu.

Nah lalu apakah ketika melahirkan si ibu harus mengejan dengan sekuat tenaga? Jawabannya adalah Tidak. Karena bahkan beberapa klien saya ada yang melahirkan tanpa mengejan padahal bayinya lumayan besar yaitu 4 kg. Wow, bagaimana rahasianya? Nah di artiikel ini saya akan mencoba share tentang cara mengejan yang baik saat melahirkan.

Mengejan adalah tahap akhir dalam persalinan sebelum Anda bertemu bayi Anda. Ini mungkin adalah Periode persalinan yang paling menyakitkan atau sumber terbesar dari ketakutan dan kekhawatiran seorang wanita karena seringkali mereka merasakan tidak apa yang harus dilakukan saat itu. Sulit untuk menggambarkan sensasi dan usaha yang terkait dengan mendorong janin atau mengejan dalam proses persalinan tetapi ada banyak teknikyang dapat dicoba kelahiran bayi Anda. Bidan, dokter dan pendamping akan memberikan bimbingan kepada Anda selama mengejan bila diperlukan.

Langkah 1
Tunggu sampai dokter atau bidan menegaskan bahwa pembukaan serviks Anda benar-benar sudah sempurna. Ini berarti serviks telah membuka sekitar 10 centimeter. Memang terkadang Anda akan merasakan sensasi seperti ingin mengejan atau seperti hendak Buang Air Besar padahal pembukaan serviks belum sempurna. Nah jika Anda mengalami hal ini, usahakan untuk tidak meng-hejankan atau menuruti sensasi itu dengan berusaha untuk tetap tenang, rileks dan berusaha menarik nafas panjang dan dalam. Karena apabila Anda mengejan sebelum pembukaan serviks sempurna yang terjadi justru akan ada pembengkakan di serviks Anda dan itu justru dapat menyulitkan dan menghalangi proses persalinan Anda nanti


Untuk Anda, Yang Sedang Mencari Si Dia

Sebagai pasangannya, kebanggaan tentu akan kita rasakan saat si dia sukses menggapai mimpi dan membangun kariernya. Meski, kini ia baru mulai menapaki perjalanan kariernya, kita bisa lho melihat potensi kesuksesan si dia. Berikut 11 ciri pria Berpotensi sukses:

1. Punya keahlian khusus
Coba deh perhatikan, apa si dia memiliki keahlian khusus? Misalnya jago mendesain web, pintar melobi atau berbagai keahlian lainnya. Jika  si dia memiliki satu atau lebih keahlian yang menonjol, ia akan mudah survive dalam hidupnya. Pasalnya ia bisa mengandalkan keahlian yang dimilikinya. 


2. Friendly & berwawasan

Sikapnya yang bersahabat ditambah dengan wawasan luasnya akan menjadi modal sukses si dia. Ia akan mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal termasuk update berita-berita terbaru, akan membuat orang lain senang berdiskusi dengannya. Sebagai pria smart, ia tentu memiliki potensi besar untuk mengembangkan.


3. Memelihara pertemanan

Di manapun ia berada, selalu dengan mudahnya menemukan teman baru. Kemanapun ia pergi, selalu ada teman lama yang menyapanya. Si dia tipe orang yang pintar menjaga hubungan pertemanan. Orang-orang seperti ini biasanya tidak sulit beradaptasi dengan lingkungan baru, termasuk dengan jenis pekerjaan baru. Sehingga, di manapun dan dengan siapapun ia bekerja, kesempatan sukses terbuka untuknya.


4. Mandiri

Coba deh perhatikan apakah si dia sosok pria mandiri. Kalau sejak sekarang ia selalu bersikap mandiri dan tak membiasakan bergantung pada orang lain, berarti ia termasuk pria yang berpotensi untuk sukses di kemudian hari.  Pria tipe ini biasanya juga tak suka mengeluh, seberat appaun pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan usaha dan kerja keras.

Sabtu, 14 Juni 2014

Analisis MIMO Channel / Analisis Kanal Jamak

Setelah kita berkenalan dengan keuntungan yang bisa diperoleh dari pemanfaaatan multiple input multiple output (MIMO), kita selanjutnya menganalisis efek-efek yang berkaitan dengan fenomena di komunikasi wireless.

Channel Capacity (Kapasitas Kanal)
Kapasitas kanal merupakan salah satu parameter kinerja dari kalan wireless. Kapasitas kanal adalah banyaknya informasi yang bisa dilewatkan dalam sebuah kanal frekuensi, mempunyai satuan bit per detik per Hertz (bps/ Herzt). Semakin besar kapasitas nya semakin baik. Dalam praktek, kapasitas kanal meningkat secara logaritmis dengan signal to noise ratio (SNR), perbandingan daya sinyal terhadap noise. Masih terkait dengan SNR, semakin besar daya pancar maka semakin besar kapasitas kanal, karena SNR semakin besar. Kapasitas kanal juga sebanding dengan multiplexing gain. Multiplexing gain dapat diperoleh dari MIMO. Semakin besar multiplexing gain maka semakin besar kapasitas kanal. Konsekuensi nya adalah makin banyak antena yang digunakan maka makin besar juga kapasitas kanal nya.

Outage Probability
Outage probability menurut definisi matematis adalah probabilitas kinerja kanal dibawah atau lebih rendah dari nilai acuannya / nilai batas nya. Dalam praktek, outage probability dipahami sebagai kemungkinan informasi mengalami kesalahan/error selama pengiriman dalam kanal wireless. Dalam artikel sebelumnya, MIMO mempunyai keuntungan diveristy (diversity gain) yang akan mengurangi probabilitas error saat melewati kanal wireless. Semakin besar banyak antena yang digunakan, makin kecil error yang terjadi.


MIMO Wireless Channel / Kanal Jamak Nirkabel

Multiple Input Multiple Output (MIMO) wireless channel adalah kanal komunikasi pada wireless (nirkabel) menggunakan multi antena (antena jamak) masing-masing, pada sisi transimi dan resepsi. MIMO mempunyai gain (keuntungan) yaitu diversity gain dan multiplexing gain. Diversity gain adalah keuntungan yang diperoleh dari banyaknya jalur sinyal yang mungkin timbul dari jumlah antena transmisi dan resepsi. Misal, jika kita mempunyai 3 antena transmisi dan 2 antena resepsi, kemungkinan jalur yang bisa dilalui sinyal adalah 3 x 2 = 6. Semakin banyak kemungkinan jalur yang timbul, makin besar pula diversity gain nya. Selanjutnya, apa keuntungan divesity gain pada sinyal atau informasi yang dilewatkan pada nya? Analogi yang mudah adalah jika sinyal melewati banyak jalur, maka kemungkinan sinyal itu tidak sampai pada tempat tujuan, semakin kecil. Atau, kemungkinan sinyal rusak dalam perjalanan semakin kecil. Karena jika satu jalur rusak, maka masih ada jalur lain. Selanjutnya dapat dikatakan bahwa probabilitas error nya semakin kecil. Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak antena yang digunakan baik pada sisi transmisi ataupun resepsi, makan sinyal terjadi kesalahan/error semakin kecil.

Selanjutnya adalah multiplexing gain. Multiplexing gain adalah keuntungan yang diperoleh dari pasangan antena transmisi dan resepsi. Misal kan ada 3 antena transmisi dan 3 antena resepsi, maka bisa dikatakan ada tiga pasang antena (transmisi dan resepsi). Jika ada 3 antena transmisi dan 2 antena resepsi, maka kita hanya bisa membuat 2 pasang. Jadi multiplexing gain adalah jumlah pasangan antena yang bisa diperoleh. Dari jumlah pasang ini, maka secara analogi, kapasitas kanal meningkat secara linier dengan jumlah pasang (transmisi dan respesi) antena tersebut.


Full Duplex Wireless Network / Jaringan Nirkabel Full Duplex

Dari judul yang tertera, dapat diartikan sebagai teknik komunikasi dua arah pada satu kanal frekuensi. 

Pada umumnya, teknik komunikasi wireless hanya bisa dilakukan satu arah tiap kanal frekuensi yaitu disebut half duplex. Pada half duplex, frekuensi yang sama hanya dizinkan transmisi atau resepsi saja. Mengapa demikian, karena jika pada satu kanal frekuensi dilakukan transmisi dan resepsi secara bersamaan, maka sinyal akan saling ber-intereferensi. Interferensi pada umumnya sangat dihindari dalam komunikasi wireless. Interferensi akan merusak sinyal, jika sinyal rusak, informasi yang ada dalam sinyal tersebut juga akan rusak.

Teknik full duplex, mengizinkan transmisi dan resepsi dilakukan pada satu kanal frekuensi. Teknik ini dikembangkan pada tahun 2011 oleh Jung Il Choi, dkk. Sistem yang di uji cobakan adalah komunikasi dua alat. Masing-masing alat dilengkapi dua antena, satu untuk transmisi dan satu untuk resepsi. Dua alat melakukan komunikasi secara simultan pada kanal frekuensi yang sama. Efek dari penggunaan satu kanal frekuensi adalah timbulnya interferensi di antena resepsi pada masing-masing alat. Misal, antena transmisi 1 (antena pengirim pada alat 1) melakukan transmisi, pada saat bersamaan antena resepsi 1 (antena penerima pada alat 1) melakukan resepsi. Antena resepsi 1 menerima sinyal dari antena transmisi 2 ditambah sinyal interferen dari antena 1. Sinyal dari antena transmisi 1 yang diterima oleh antena resepsi 1 disebut sinyal interferen. Karena sinyal interferen ini berasal dari antenna transmisi 1 dan menuju antena resepsi 1, dikenal lebih khusus dengan self-interference, interferen yang berasal dari alat itu sendiri.

Menggunakan teknik advance signal processing (pengolahan sinyal komplek), sinyal interferen dapat diredam hingga -78 dB. Pengolahan sinyal komplek bisa dilakukan dalam dua domain, yaitu domain analog dan domain digital. Domain analog yaitu redaman yang diberlakukan pada sinyal carrier, sedangkan domain digital yaitu redaman dilakukan pada sinyal digital atau base band. Pada intinya, pengolahan sinyal komplek melakukan inversi/pembalikan fase sinyal transmisi, hasilnya dikalikan dengan sinyal yang diterima. Ideal nya, dua sinyal yang saling berkebalikan, akan saling menghilangkan.

Teknik lain yang bisa digunakan adalah teknik separasi antena. Antena transmisi dan antena resepsi harus dipisahkan sejauh mungkin. Tentunya, teknik ini dibatasi oleh dimensi alat tersebut. Antena tidak bisa dipisahkan melebihi dimensi alat tersebut. Namun demikian, menurut hasil pengukuran, teknik separasi ini bisa meredam hingga -35 dB, sumber.

Secara teori, keuntungan penggunaan full duplex adalah meningkatnya kapasitas kanal wireless. Kapasitas kanal akan meningkat dua kali lipat. Pada half duplex, kapasitas kanal dirumuskan, C= 1/2 log2 (1+SNR), sedangkan pada full duplex, C= log2 (1+SNR). Keuntungan yang secara tidak langsung dapat dinikmati adalah meningkatnya data rate yang bisa dinikmati oleh pengguna seluler. Waktu download data, gambar, musik, dan video akan makin singkat. Apabila teknik ini dikombinasikan dengan teknik lain sperti orthogonalisasi sinyal, diversiti, multiplexing, dan MIMO. Keuntungannya akan meningkat secara signifikan.

SNR: signal to noise ratio, rasio perbandingan power antara sinyal dan noise.



Jumat, 13 Juni 2014

Tentang Berat Badan Anak


Anakku kok kurus ya? Minum susu apa ya supaya gemuk?
Buanyak sekali pertanyaan masuk ke saya baik ke FB maupun twitter saya mengenai keluhan anaknya kurus.
Yang pertama :
1. Jangan menilai kurus atau gemuk anak berdasarkan mata meter !
Apa sih maksudnya mata meter?
a. Maksudnya, jangan menilai kegemukan/kemontokan anak adalah faktor tunggal anak sehat.
b. Kedua , membandingkan bayi / anak dengan bayi / anak lain yang lebih gemuk / montok. (begitulah manusia bermudah2 iri karena melihat : rumput tetangga yang lebih hijau/subur). Untuk para Smart parents, ga usah sakit hati dan terindimasi saat bayi-anak Smart parents dibilang kurus oleh orang terdekat, maaf nih memang kenyataan para Ibu, Ibu mertua yang sering begini. Kita hargai rasa sayang dan perhatian mereka terhadap cucu2nya, tapi saran2 yang tidak sesuai tidak perlu dijalankan ya:)
c. Ketiga, menilai hanya berdasarkan penampakan anak dan timbangan tanpa menganalisa bagaimana trend Growth chart / kurva pertumbuhannya.
Juga jangan terlena dengan mata meter, misalnya nih, orang tua dan mayoritas anggota keluarga kurus/berbadan langsing maka ketika bayi-anaknya kecil-kurus dianggap normal dengan mengabaikan point kurva pertumbuhannya.
Setiap ada pertanyaan yang masuk ke saya mengenai topik ini, SOP saya adalah bertanya : Bagaimana trend kurva pertumbuhannya?
Ternyata sedikiiit sekali dari yang bertanya PAHAM dan MENGISI kurva pertumbuhan bayi - anaknya , rata2 hanya tau berat badan terakhir atau beberapa titik saja . Padahal dari data pertumbuhan yang terekam dengan baik sejak bayi, sangat membantu dalam menganalisa, dan tidak hanya Berat badan data yang diperlukan tapi juga TB (Tinggi badan) dan lebih baik lagi jika ada data LK (Lingkar Kepala) .