Jumat, 19 Oktober 2018

Travel dari Jakarta ke Jeju, Korea Selatan

Kali ini saya ingin berbagi perjalanan saya dari Jakarta ke pulau Jeju, Korea Selatan.
Penerbangan dilakukan dengan Korean Air yang terbang dari Jakarta pukul 22.10 WIB. Saya memilih penerbangan pada jam tersebut agar masih bisa masuk kerja pada hari keberangkatan. Rute pesawat saya melalui bandara Incheon transit. Kemudian naik kreta menuju bandara Gimpo. Dari bandara Gimpo baru terbang lagi menuju bandara Jeju. Kelemahan dari penerbangan ini adalah kita harus mendarat di Incheon dan melanjutkan penerbangan berikut nya di bandara Gimpo. Sebagai informasi, bandara Incheon dan Gimpo adalah bandara yang berbeda. Jarak antar keduanya bisa ditempuh dengan kereta listrik selama 44 menit. Harga tiket kereta sekitar 3500 won. Jadi pastikan waktu transit kita cukup untuk berpindah antar kedua bandara tersebut dan untuk keperluan imigrasi. Kelemahan kedua rute ini adalah kita perlu Visa Korea. Karena kita mendarat di wilayah Seoul, kita diwajibkan memiliki visa untuk transit di Incheon. Namun, apabila kita mempunyai penerbangan langsung ke Jeju atau penerbangan transit, misal Kuala Lumpur, maka kita juga tidak perlu visa ke Jeju.
Intinya, kita perlu visa ke Korea Selatan kecuali ke Jeju.
Penerbangan dari Jakarta ke Incheon memakan waktu lebih kurang 7 jam, dan mendarat jam 7 pagi waktu setempat. Setelah mendarat kemudian, saya mencari kereta menuju Gimpo. Ada dua jenis kereta menuju arah Gimpo, yaitu kereta cepat dan dan kereta reguler. Kereta cepat tidak berhenti di setiap stasiun, sedangkan reguler berhenti di setiap stasiun. Pilihlah kereta reguler karena Gimpo hanya disinggahi kereta jenis ini, tidak yang lain. Kelemahan ketiga adalah, koper atau bagasi harus kita ambil di Incheon dan kita bawa sendiri menuju ke Gimpo. Jika barang bawaan kita banyak, hal ini akan merepotkan.
Perbangan dari Gimpo ke Jeju pukul 15.05. Saya mempunyai waktu yang sangat banyak berada di Gimpo. Tidak banyak yang bisa dilakukan di Gimpo. Pertokoan juga tidak banyak, tidak bisa cuci mata, melihat barang barang branded atau pajangan yang lain. Bandara ini, sepertinya, dirancang sesuai fungsi dasar nya saja. Fasilitas seperti air minum, toilet, dan toko kelontong tetap ada. Setelah menunggu, akhirnya jadwal pernerbangan ke Jeju tiba. Penerbanga ke Jeju memerlukan waktu lebih kurang 1 jam. Tiba di Jeju pukul 16. 30.
Penginapan saya di Jeju berada di daerah Yeon Dong. Untuk menuju ke sana, dari bandara Jeju bisa ditempuh dengan taksi atau bus. Kali ini saya memakai bus karena agar lebih murah, dengan biaya 1280 won. Ada beberapa pilihan bus yang dapat kita naiki, bisa dicek di google maps, misal bus nomor 365. Di google maps juga dengan mudah ditunjukkan jumlah halte yang dilalui bus dan halte mana kita sebaiknya turun. Cara bayar nya bisa dilakukan dengan kartu dan cash. Jika dengan kartu kita melakukan tap pada alat saat kita naik bus. Kali ini, saya pakai cash. Pembayaran cash dilakukan saat kita naik bus. Supir akan menanyakan tujuan kita, maka supir akan menyuruh kita memasukan cash yang diperlukan dan kembalian jika ada.
Bus umum di korea beroperasi secara tepat waktu. Konsekuensinya, supir akan melajukan bus nya dengan kencangan, batapapun di tikungan. Sehingga, membuat penumpang, menurut saya, kurang nyaman. Karakter supir ini juga sama dengan di Hongkong dan sebagian di Jepang. Saya turun di halte Eunnam dong, perjalan lebih kurang 15 menit.
Lingkungan di Jeju sangat mirip di Tokyo, Jepang, baik bangunan, interaksi sosial masyarakat, tata kota, kerapihan dan kebersihan kota, dll.

Selama di Jeju saya mengunjungi 3 tujuan wisata: Sarangbong, Dongdaemun Market, dan Suspension Bridge. Mengunjungi tempat tempat wisata di Jeju bisa dilalui dengan Bus City Tour. Bus Tour ini berbiaya 12.000 won untuk one day trip, satu hari perjalanan wisata ke tempat manapun di Jeju. Sebagai informasi, bus tour ini dijadwalkan datang di halte setiap 1 jam sekali. Tempat wisata pertama adalah Sarangbong. Sarangbong adalah mercusuar di pinggir laut. Sarang bong berada di tebing dimana kita harus berjalan lebih kurang 400 m dari halte bus tersekat dengan sedikit menanjak. Secara lokasi, Sarangbong terletak dekat pelabuhan laut Jeju. Di Sarang bong, kita bisa melihat laut lepas sejauh mata memandang. Bangunan nya dicat berwarna putih. Terdapat bendera Korea yang berkibar di bangunan tersebut. Bangunan bangunan berdiri di atas lahan lebih kurang 5000 meter persegi.
Tempat wisata kedua adalah Dongdaemun Market, pasar tradisional. Pasar tradisional ini menjual berbagai macam hasil bumi dan produksi Jeju. Ada banyaj barang dagangan seperti: ginseng, kacang kacangan, jeruk, anggur, kiwi, dan berbagai macam buah buahan. Dijual juga makanan kemasan seperti biskuit, coklat, kue basah, mochi, dll. Hasil sumberdaya laut, seperti ikan, kerang, cumi, kepiting, udang, ikan asin, dll. Dibagian lain, juga terdapat warung makan dimana kita bisa pesan menu dari hasil laut segar. Ada berbagai macam menu yang dapat dipilih. Rata rata berkisar dari 9000 sampai 40000 per orang. Hal yang menarik dari warung makan di Korea adalah kita bisa nambah nasi dan makanan pendamping tak terbatas.
Tempat wisata ketiga adalah suspension brigde. Jembatan ini adalah jembatan gantung sepanjang lebih kurang 30 meter. Yang membuat manarik dari jembatan ini adalah sungai di bawahnya. Sungai ini terbentuk dari aliran lava. Dinding suangai terbuat dari batu yang besar dan tinggi. Air nya jernih sehingga pemandangan menjadi bagus jika terlihat dari jembatan. Muara sungai ini berada di laut yang tidak jauh dari jembatan. Tidak jauh dari tempat tersebut, kita bisa ke pantai karang. Pantai karang ini indah karena terdapat berbagai macam jenis bentuk karang yang berntuk oleh abrasi. Batu karang di sini berwarna hitam, berbeda dengan karang pada umunya karena konon katanya pulau Jeju ini terbentuk dari luapan lava gunung berapi bawah laut. Ada jenis karang yang cukup populer di tempat ini yaitu head dragon rock, karang yang menyerupai kepala naga. Saya mengakhiri perjalanan wisata dan menuju ke hotel. Sebagai informasi, layanan bus city tour hanya sampai jam 19.00 waktu setempat.