 |
| Anak Indonesia Maju! |
Adalah penting menumbuhkan kepercaan diri pada anak. Jika tidak berlebihan, penulis ingin mengatakan bahwa percaya diri adalah sepertiga dari keberhasilan. Dengan percaya diri, anak akan bisa mengeksplorasi potensi yang dimilikinya. Dengan mengetahui potensi, maka akan lebih fokus dalam mengarahkan pada pendidikan dan masa depannya.
Percaya diri bisa tumbuh karena dua faktor eksternal dan faktor internal pada anak. Faktor eksternal pada anak bisa dilakukan dengan pendidikan, pengajaran, memberikan contoh, dll, yang sifatnya bersumber dari luar, yaitu melalui media, misalnya, pendidikan dalam keluarga, pendidikan sekolah, interaksi sosial, dan pertemanan. Yang kedua yaitu faktor internal. Menurut penulis, ini menarik, karena hal ini abstrak.
Manusia dikaruniai kemampuan untuk belajar secara otodidak, begitupula anak. Dalam diri anak akan tumbuh rasa percaya diri dari lingkungan yang membesarkannya, dari apa yang dimilikinya dan dibanggakannya. Salah satu kebanggaan yang seorang anak adalah kepemilikannya akan orang tua. Ia akan meniru, mengikuti, dan meneladani orang tuanya. Maka tidak salah jika ada pepatah, buah apel jatuh, tidak jauh dari pohonnya.
Jadi faktor internal, adalah rasa percaya diri yang tumbuh karena kebutuhan terhadap lingkungan sudah terpenuhi. Kita bisa membandingkan, anak yang bapaknya pengangguran dan anak yang bapaknya bekerja akan terlihat berbeda. Akan lebih PD, bagi anak yang orang tuanya bekerja. Mareka akan bangga dengan orang tuanya, bangga dengan apa yang dimiliknya dan dia akan tumbuh dengan segenap rasa percaya diri yang dimilikinya.
Inti dari penulis yang ingin sampaikan adalah:
1. Anak akan belajar percaya diri dari apa yang dimilikinya, dibanggakannya, dan diteladaninya.
2. Orang tua hendaknya berusaha sekuat tenaga memberikan lingkungan yang kondusif dalam mempersiapkan putra-putrinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar