Jumat, 16 Juli 2010

Bersyukurlah....


Pagi ini aku datang ke kantor telat, bahkan temanku pun bilang, "Jam segini baru dateng...".
Ku jawab, "bangunku kesiangan...".

Selepas makan siang di kantin, aku segera melepas sepatuku untuk pakai sandal jepit. Segera kuambil air wudhu dan bergegas menuju lobi, tempat dilaksanakannya solat jumat. Aku duduk disebelah salah satu jamaah. Kulihat ia tampak berbeda dengan yang lain, lebih rapi dan pakai peci.
"mungkin dia khotibnya...", benakku berbicara.
Dan....memang benar. Setelah MC solat jumat mempersilakan khotib untuk naik mimbar, ternyata dia, orang yang duduk disampingku, berdiri dan berjalan menuju mimbar.

Kotak infak sudah bergeser, ia berpindah bagai tongkat estafet dari jamaah satu ke jamaah yang lain. Aku masih cuek....

Tibalah saatnya orang disamping kananku, menggeser kotak infak kepada ku. Sekilas kulihat senyum mengembang dibibirnya seraya menggeser kotak infak itu. Aku pun membalas dengan senyum... Namun , aku kaget.
"MasyaAllah..", dalam benakku.
Dia berbeda, nampak tidak biasa. Ada kekurangan di dalam anggota tubuhnya... Tangan dan kakinya tidak sempurna. Namun, kulihat ia nampak tetap bersemangat menjalani kehidupan ini. Dari sinar wajahnya, yang selalu cerah selama mengikuti khotbah jumat.

Ingin sekali kuteteskan air mata. Aku yang diberikan kesempurnaan ini, merasa kurang bersyukur. Memang, hari ini aku nampak kurang mood. Entah kenapa... I don't know, why?

Astagfirullah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar