Senin, 18 Agustus 2014

Jangan Berhenti Belajar

Belajar adalah proses, proses untuk memahami segala sesuatu lebih baik. Mengambil hikmah dari masa lalu adalah belajar. Mencari jalan kebenaran adalah belajar. Mempersiapkan masa depan pun juga termasuk belajar. Dalam bekerja ada belajar. Dalam kesalahan pun hendak nya ada belajar.

Dalam belajar, kita boleh melakukan kesalahan. Namun, kita pun harus ingat dalam belajar yang baik adalah tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dengan belajar kita Insya Allah menjadi orang yang lebih baik. Setidaknya, lebih baik dari kemarin, atau sesaat yang lalu. 

Dalam belajar kita perlu niat dan keikhlasan. Niat adalah momentum yang harus selalu kita hadirkan agar belajar itu berlangsung. Niat adalah bahan bakarnya dari belajar. Jika kita enggan untuk belajar, boleh jadi ada yang salah dengan niat kita. Keikhlasan ibarat pelumas dalam belajar. Agar belajar kita lancar, kita harus selalu menyertakan rasa ikhlas.

Minggu, 10 Agustus 2014

Fase Pernikahan

Pasti kita sudah sangat familiar dengan salah satu ayat tentang pernikahan. Ya, QS : Ar rum 21
” Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berpikir “

Allah sudah menentukan takdir masing2 hambaNya saat kita masih berusia 120 hari dalam kandungan ibu. Hidup, mati, rizki dan jodoh. Oleh karena itu tak ada alasan untuk khawatir masalah jodoh. Pasti bertemu. Jika tidak sekarang, berarti nanti. Jika tidak di dunia, berarti pasti bertemu di akhirat. Ini masalah keimanan.
Dan ternyata konsep jodoh ini pun bisa dianalisa dari sisi medis. Pernah ada penelittian terhadap pasangan suami istri yg telah menikah. Ternyata bahkan sampai struktur kecil sel dan DNA pun di ditakdirkan antara suami istri. Strukturnya saling melengkapi. Hal ini tidak terjadi pada pasangan yang meski tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan.
Fase-fase pernikahan :
0-4 thn fase pengenalan
Harus disiapkan bahwa bukan fase bulan madu. Namun, sebaiknya kita juga perlu berusaha membangun fondasi rumah tangga dari hal-hal yang berada di luar urusan kamar tidur. Ini saatnya bicara, apa yang akan kita berdua rencanakan untuk masa depan keluarga. Visi misi keluarga. Bentuk kerja sama tim suami-istri, Kapan akan punya anak, lalu bagaimana karier Anda dan suami. Siapa yang akan mengasuh anak nanti, dan apa harapan suami untuk anak-anak dan juga Anda. Bicarakan ini, maka selanjutnya kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk perdebatan yang tidak perlu.